Pages

Pages

Minggu, 19 Agustus 2012

DURIAN COKLAT mengucapkan EID MUBARAK

Hati yang bersih itu hati yang penuh maaf
Hati yang damai itu hati yang terbuka untuk orang yang melakukan kesalahan
Semoga di hari yang fitri ini kita mempunyai hati yang lapang dan diberikan jalan yang lebih baik
durian coklat mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1433 H, semoga amal ibadah kita senantiasa diridhoi oleh Alloh SWT . dan bisa menjadi insan yang lebih baik....

Minggu, 05 Agustus 2012

WISATA CUBAN RONDO JAWA TIMUR



nah kali ini DC ke cuban rondo lho asik tempatnya..oh iya sebelumnya tak ceritain tentang SEJARAH CUBAN RONDO ya begini ceritanya Asal usul Coban rondo berasal dari sepasang pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahan. Mempelai wanita yang bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi yang menikah dengan Raden Baren Kusuma dari Gunung Anjasmoro. Setelah usai pernikahan mencapai usia 36 hari ( Selapan ) Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmoro.

Namun orang tua Dewi Anjarwati melarang kedua mempelai karena baru selapan.Namun keduanya bersikeras pergi berangkat dengan segala resiko apapun yang terjadi di perjalanan. Ketika dalam perjalanan, keduanya di kejutkan dengan hadirnya Joko Lelono yang tidak jelas asal usulnya. Tampaknya Joko Lelono terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati dan berusaha merebutnya.
Perkelahian tidak dapat di hindarkan, kepada Punokawan yang meyertainya Raden Baron berpesan agar Dewi Anjarwati di sembunyikan di suatu tempat yang ada Cobannya ( Air terjun ), perkelahian berlangsung seru dan akhirnya sama – sama gugur. yuk kesana bertempat yang berjarak 12 Km dari Kota Batu atau kurang lebih 24 Km dari kota Malang , dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

WISATA KAKEK BODO JAWA TIMUR




DC..ke kakek bodo lho, 3 kali..untuk survei keperluan KBA..(kemah bakti akademik) cerita sedikit tentang SEJARAH KAKEK BODO ...yuk...begini ceritanya Di beri nama Kakek Bodo karena mengisahkan seorang kakek yang di sebut dengan kakek yang bodoh (bodo). Menurut cerita penduduk setempat "Kakek Bodo" dahulunya adalah seorang pembantu rumah tangga keluarga Belanda. Dia seorang yang saleh dan jujur. Dia meninggalkan keluarga Belanda tersebut untuk mensucikan diri meninggalkan masalah keduniawian dengan bertapa. Karena sikapnya ini keluarga Belanda yang ditinggalkannya menyebutnya sebagai kakek yang bodoh (Kakek Bodo).

Berkat bertapanya sang kakek memiliki kelebihan/kesaktian yang digunakan untuk membantu masyarakat setempat yang meminta pertolongan. Kakek Bodo meninggal di tempat bertapa. Makamnya sampai sekarang dikeramatkan oleh penduduk setempat dan banyak dikunjungi para pejiarah dari berbagai kota besar. Menurut sang juru kunci, makam Kakek Bodo juga sering dikunjungi para pejabat dan pembesar.
indah lho pemandangan disana....yuk kesana tempatnya

Terletak di Desa Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur.