Mereka yang menikah adalah orang-orang yang berani menerima kekurangan pasangannya, bukan orang-orang yang sempurna.. Tapi berpikir realistis terhadap orang yang akan melamar kita, atau yang akan kita lamar, adalah kesempurnaan.. Siapalah Diri ini yang meminta se"orang yang sempurna..
Maka doa kita kepada Allah bukanlah, ”berikanlah padaku pasangan yang
sempurna” tetapi "ya Allah, karuniakanlah padaku pasangan yang baik bagi
agamaku dan Akhiratku"..
“
Jika melamar kepada kalian seseorang yang kalian ridho agamanya dan
akhlaknya maka nikahkanlah ia, bila kalian tidak melakukannya maka akan
ada fitnah di muka bumi dan kerusakan yang nyata ” (HR. Turmudzi)
“Wanita dinikahi karena satu dari tiga hal; dinikahi karena hartanya,
dinikahi karena kecantikannya, dinikahi karena agamanya. Maka pilihlah
yang memiliki agama dan akhlak (mulia) niscaya selamat dirimu.” (HR.Ahmad)
subanallah,,, keren mas tulisannya
BalasHapusmencintai seseorang krn Allah
berarti mencintai kelebihan dan kekurangannya
menikahi seseorang krn Allah
berarti menikahi Iman dan Ketaatannya
Salam Ukhuwah,,,
klo da wktu silakn brkunjung k'blog Muhasabah Hati
muhasabahh.blogspot.com